Sabtu, 05 Februari 2011

Pilihan dan pilihan yang lain.,ingat!ini hanya TEORI!!


Hadeeeeeeeeehh!!sepertinya saya benar benar mulai gila,.pilihan itu memang sulit,kawand! Mulai dari cuma mau kemana hari ini,. Pilih ke mall atau di rumah aja,.ato saat kita di warung, mau pilih makan nasi dengan lauk ikan bandeng atao ikan lele,.bandengnya mau yang presto atau biasa,.dibakar, digoreng atao pengen mentah,.mau pilih minum es jeruk es teh ato cuma sekedar air putih yang (biasanya) gratis,.ckckck
Hidup itu pilihan,.hidup itu sulit,.tapi hidup nggak cuma sekedar mikirin makan atao pilihan nggak cuma ada di warung, restoran, kantin, atao di pasar,.bangun tidur pun kita sudah dihadapkan pada sebuah pilihan,.mau tidur lagi, atau langsung bangun,. (hehehe)
Yang jadi masalah adalah seberapa banyak pilihan yang ada dihadapan kita dan seberapa penting itu buat kita,.
Secara teori, sekali lagi saya bilang, SECARA TEORI,.untuk menentukan sebuah pilihan hanya memerlukan beberapa pertimbangan, yaitu
Seberapa besar keinginan atao kebutuhan kita terhadap ‘sesuatu’ itu,.misalnya anda sedang berada di warung makan di pinggir jalan. Banyak sekali pilihan menu yang disediakan,.nah,yang diperhatikan pertama kali adalah perut anda,.selapar apakah??kalau sampai cacing cacing perut anda meraung seperti naga, berarti anda harus memilih menu jumbo, dan menunya pun harus disesuaikan dengan lidah anda,.kalo alergi sama tempe, ya jangan pilih menu tempe,.tapi pilihlah gethuk!
Keadaan kita saat ini juga memberikan dampak yang besar terhadap pilihan yang seharusnya kita ambil,.misalnya, pas lagi di warung makan (lagi-lagi),jangan pernah,.sekali lagi JANGAN PERNAH memesan yang namanya LOBSTER dan teman2nya (seafood.red), kalo uang yang ada di kantong anda tidak cukup!ingat! liat dulu keadaan kantong anda. Kalo memang didalam kantong anda hanya ada laba-laba yang sedang membuat jaring, lebih baik anda langsung hengkang dari warung, sangat memalukan kalao anda yang sudah berdandan necis bak artis, ternyata membayar dengan menjadi tukang cuci piring sementara!!justru akan lebih terhormat apabila anda meminta dengan ekspresi memelas.,(hahahaha)
Tapi,.untuk kesekian kalinya saya peringatkan!ini hanyalah sebuah TEORI yang mana akan SANGAT berbeda dengan yang ada pada dunia nyata!
Pada kenyataannya,.masing masing orang mempunyai hati dan pikiran (bagi orang2 yang sehat dan waras),.dan itulah yang paling menentukan pilihan kita..
Banyak orang yang bilang didasarkan pada pengalaman mereka sendiri dan hasil riset para ahli,.seorang pria,.lelaki,.cowok selalu mementingkan logika mereka diatas perasaan,sedangkan berkebalikan dengan seorang wanita,.cewek,.yang lebih mementingkan perasaan ketimbang logika,.
Mungkin (MUNGKIN) ini bisa diilustrasikan sebagai berikut,.
Ketika berada pada sebuah warung (untuk yang kesekian kalinya).,ketika sedang enak makan,.melahap nasi dan menggigit paha ayam.,nyam nyam,.tiba tiba ada seekor kucing lewat,.kata kucing.,
“meong.,” yang artinya ‘minta dooooooonng…..’
Nah kalo anda adalah seorang pria,.anda akan berkata
“hush!” yang artinya ‘pergi sono!’
Tapi kalo anda adalah seorang wanita, kemungkinannya akan lain,.anda mungkin akan membalas rengekan si kucing dengan berkata
“meong,.”dengan nada yang sama sama melas yang artinya ’jangan dooooooooong,.’..
(Meskipun intinya sama,.tapi efeknya akan sangat berbeda untuk perasaan si kucing)

Nah, status seberapa besar perasaan dan dimana letak logika inilah yang justru mempermudah maupun memperburuk pilihan kita,.karena seringkali apa yang kita inginkan, apa yang kita harapkan, apa yang sudah kita impikan justru tidak sesuai dengan logika yang muncul ke permukaan,.seringkali apa yang terbaik untuk kita bukanlah hal yang kita dambakan,.lalu bagaimana??
Akan saya paparkan lagi,.dan sekali lagi,.ini MASIH SECARA TEORI,.
Apabila logika dan perasaan mempunyai kesimpulan yang berbeda untuk ‘sesuatu’,maka paparkanlah keduanya,.tarik garis panjang untuk logika dan hal yang sama untuk perasaan,.perpotongan dari keduanyalah pilihan yang paling tepat,.
Cara paling sederhana adalah dengan menuliskan semua pilihan yang anda punya,.lalu membuat daftar kebaikan dan keburukannya masing2 berdasar logika dan perasaan,.
Sedikit ironi memang ketika kita melihat apa yang kita inginkan justru ditolak mentah mentah oleh logika,.tapi memang begitu, kawand!Pilihan yang terbaik belum tentu adalah yang kita mau,.justru pilihan yang sama sekali tidak kita inginkan, justru biasanya adalah yang terbaik dari logika,.
Selaraskan keduanya!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar